Cirebon- Tak sesuai spesifikasi serta mengganggu ketertiban umum, 1.246 knalpot brong hasil sitaan Satlantas Polresta Cirebon dijadikan bahan baku tugu udang.
Berdasarkan informasi, 1.246 knalpot brong tersebut merupakan hasil sitaan selama patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) 11-31 Januari lalu.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, selain tak sesuai spesifikasi banyak aduan dari masyarakat yang masuk terkait penggunaan knalpot brong.
“Bukan hanya tak sesuai, tapi banyak aduan masyarakat saat Jumat curhat,” kata Sumarni, saat pemusnahan miras dan knalpot brong, Kamis (1/2/2024).
“Misal dari anak kecil yang lagi tidur kebangun, orang punya sakit jantung juga kan mengeluh,” imbuhnya.
Oleh karena itu, kata Sumarni, pada 11 hingga 31 Januari 2024 lalu baik Satlantas Polresta Cirebon dan seluruh Polsek dikerahkan dalam kegiatan patroli KRYD untuk penyitaan Knalpot Brong.
Knalpot brong yang disita, kata Sumarni, hanya sebagian kecil.
“Ini hanya beberapa saja yang dipotong yah, karena sebagian besar akan dijadikan tugu udang, apalagi Cirebon belum punya ikon khusus kan, nah kita mau bikin tugu udang,” ujar Sumarni dalam sambutannya.
Tugu udang tersebut nantinya selain menjadi ikon baru Kabupaten Cirebon juga, kata Sumarni bisa menjadi pengingat bagi masyarakat luas akan pentingnya mentaati aturan serta menjaga ketertiban umum.
“Knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi akan dibuat menjadi tugu udang agar masyarakat bisa melihat langsung akibat dari penggunaan knalpot brong,” jelasnya.
Telah berjalan sejak seminggu lalu, progres pembuatan tugu udang telah mencapai sekitar 40 persen.
“Sudah berjalan, ini perkiraan 40 persen lah ya, untuk ukuran tingginya sekitar 2 dan 4 meteran. Karena kan ada dua ya,” ucapnya.
Melibatkan sejumlah seniman lokal, dua tugu udang ini nantinya akan diletakkan di lokasi yang strategis.
“Nanti diletakkan di lokasi yang strategis yang pasti yang terlihat semua orang masyarakat Cirebon khususnya,” tambahnya.
Adapun jumlah knalpot yang dibutuhkan, kata Sumarni, diperkirakan sekitar 800 buah knalpot.
“Untuk dua tugu membutuhkan 800 buah (knalpot brong), sedang proses perakitan di seniman, semoga segera rampung,” tutupnya.***(Arum).
