BeritaTravel

7 Tempat Wisata Yang Harus Kamu Kunjungi di Cirebon

×

7 Tempat Wisata Yang Harus Kamu Kunjungi di Cirebon

Sebarkan artikel ini
tempat wisata populer di cirebon

Memang ada banyak wisata cirebon yang murah dan lagi hits yang cocok sekali untuk berlibur bersama keluarga, anak-anak maupun teman dekat anda. Mulai dari pantai, air terjun, pegunungan, sampai taman hiburan. Anda tinggal pilih saja sesuai selera, ini rekomendasi selengkapnya untuk Anda.

7 Tempat wisata yang populer di Cirebon

Situ Cicerem

Mendekat dengan alam adalah solusi yang tepat untuk mengatasi stres dan penat akibat rutinitas kesibukan yang menggunung. Situ atau telaga Cicerem yang indah dan dikelilingi pepohonan rindang bisa jadi pilihan terbaik untuk menyegarkan diri.

Daya tarik obyek wisata ini adalah pada airnya yang demikian jernih hingga kadang terlihat kebiru-biruan memantulkan warna langit. Inilah sebabnya telaga ini kadang juga disebut Telaga Biru Cicerem oleh masyarakat setempat. Tempat ini juga menjadi habitat berbagai jenis ikan yang tak segan muncul ke permukaan. Aktivitas wisata yang cukup populer di sini adalah hunting foto estetik atau bersantai di telaga menggunakan pelampung. Selain itu Anda dapat berjalan-jalan mengelilingi telaga, atau sekedar duduk-duduk menikmati suasana nan asri.

Kampung Sabin

Untuk warga Cirebon dan sekitarnya sekarang tak perlu lagi pergi ke Pulau Dewata untuk menikmati sensasi wisata laksana di kawasan Ubud. Anda tinggal berkunjung saja ke tempat wisata Cirebon rasa Bali Kampung Sabin yang memang sengaja mengadopsi suasana Pulau Dewata. Umbul-umbul Bali, gapura, dan berbagai pernak-pernik khas Pulau Dewata dapat Anda temukan dengan mudah di sini.

Pengelola menawarkan atraksi wisata menikmati kuliner lezat di pinggir sawah sambil menikmati pemandangan Gunung Ciremai sekaligus hamparan padi yang menghijau. Sementara di malam hari Anda bisa menikmati makan malam romantis bersama orang terdekat serta tak lupa berswafoto dengan background yang Instagramable.

Kampung Batik Trusmi

Kurang lengkap rasanya jika Anda melewatkan wisata belanja saat traveling. Jadi jangan lupa untuk singgah ke Kampung Batik Trusmi dan memborong batik mega mendung yang menjadi ciri khasnya. Sentra produksi batik ini sudah ada sejak abad ke-14 dan semakin dikembangkan untuk memajukan sektor pariwisata.

Selain berbelanja di pusat grosir Kampung Trusmi Anda juga bisa melihat dari dekat proses pembuatan batik oleh pengrajin bahkan belajar membatik. Untuk mengikuti kelas membatik Anda bisa mendaftar pada Sanggar Katura dan memilih paket kursus yang Anda kehendaki. Ternyata di Kampung Trusmi ini Anda juga berkesempatan untuk berwisata kuliner menikmati aneka hidangan tradisional Cirebon. Ini antara lain empal gentong, nasi jamblang, docan, tahu kuningan, empal asem, dan sego lengko. Kampung Batik Trusmi ini terletak di Jalan Syekh Datul Kahfi, Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Telaga Remis

Remis adalah semacam hewan bercangkang yang banyak ditemukan pada danau ini sehingga masyarakat setempat akhirnya menamakannya Telaga Remis. Lokasi wisata ini terlihat unik terutama dengan panorama jajaran pepohonan pinus hijau di sekitar telaga yang seolah-olah membentuk pagar. Anda juga bisa berkeliling di sekitar danau dengan sepeda air sambil menikmati udaranya yang sejuk. Untuk yang ingin berolahraga, pengelola telah menyediakan jogging track di sekeliling danau.

Telaga ini tak hanya menjadi habitat remis, tetapi juga berbagai jenis ikan seperti mujair dan mas. Jadi jangan lupakan alat pancing Anda jika mengunjungi tempat wisata di Cirebon Kuningan ini. Obyek wisata alam ini tepatnya berada di Desa Kaduela, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Keraton Kanoman

Mempunyai pesona yang tak kalah dengan Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman sebaiknya juga Anda masukkan dalam list tujuan wisata Kota Cirebon. Untuk mengantisipasi lapuknya bangunan, pemerintah memang telah melakukan pemugaran namun tanpa mengubah arsitektur asli bangunan.

Ada percampuran budaya Jawa dan Tiongkok yang berpadu dalam nafas Islam pada bangunan kesultanan ini. Sementara benda-benda bersejarah yang menjadi koleksi keraton adalah kerajinan tembikar, keramik, lukisan, pusaka, serta kereta kencana Paksi Naga Liman. Setiap bulan Maulid, keraton akan menggelar Ritual Panjang Jimat atau pencucian benda pusaka kerajaan sekaligus ungkapan syukur kepada Tuhan. Jika beruntung mungkin Anda berkesempatan menyaksikan perwujudan kearifan lokal tersebut. Lokasi wisata ini adalah di Jalan Kanoman No.40, Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111.

Gua Sunyaragi

Lebih dari sekedar gua biasa, menginjakkan kaki ke Gua Sunyaragi ini akan mengingatkan Anda pada dunia dongeng yang fantastis. Pasalnya seluruh bagian gua merupakan bangunan dari batu karang dengan arsitektur gabungan gaya renaissance Eropa, Timur Tengah, Cina kuno, dan tradisional.

Konon ada filosofi tersendiri yang terkandung dalam tampilan bangunan tersebut yaitu pembelajaran tentang kehidupan. Tempat yang dahulu menjadi lokasi bersemedi para keluarga kerajaan, kini semakin banyak diincar wisatawan karena keindahan dan kerumitan desainnya.

Di sini pengunjung pasti tak akan kekurangan obyek menarik untuk diabadikan atau menjadi latar belakang jepretan Anda. Beberapa bagian yang tak boleh terlewatkan adalah 3 bangunan berbentuk Joglo bernama Bale Kambang, Mande Beling, dan Gedung Pesanggrahan. Lokasi wisata dengan keunikan yang melampaui zamannya ini berada di Jalan Brigjen AR Dharsono, Kelurangan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat.

Keraton Kasepuhan

Penyuka wisata sejarah budaya wajib singgah ke tempat ini jika berkesempatan mengunjungi Kota Cirebon. Pasalnya di sinilah tonggak sejarah berdirinya Kota Udang ini. Tak heran begitu banyak benda bersejarah yang dapat Anda saksikan pada destinasi yang satu ini sembari menikmati keunikan arsitekturnya.

Keraton Kasepuhan sendiri merupakan wujud nyata dari percampuran kultur masyarakat setempat, unsur Tiongkok, hingga sentuhan agama Islam. Salah satunya adalah point of interest tempat ini, yaitu Singa Barong yang merupakan kereta kencana raja yang digunakan turun-temurun. Keistimewaan kereta kencana tersebut adalah pada desainnya yang merupakan akulturasi kebudayaan Islam, Hindu, dan Cina. Pengunjung boleh mengabadikan kereta tersebut dengan kamera, namun dilarang untuk menyentuh atau menaikinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *