Bagi ibu menyusui, menjaga asupan makanan dan minuman selama bulan Ramadhan sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Sahur dan buka puasa merupakan dua waktu penting di mana ibu menyusui perlu memberikan perhatian khusus terhadap pola makannya.
Berikut beberapa tips untuk membantu ibu menyusui menjalani Ramadhan dengan nyaman dan sehat.
1. Sahur Bergizi
Sahur adalah waktu untuk mengisi ulang tenaga sebelum berpuasa. Ibu menyusui sebaiknya memilih makanan yang bergizi dan memberikan energi yang tahan lama.
Pilih sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap, seperti roti gandum, oatmeal, dan nasi merah.
Tambahkan protein nabati seperti kacang-kacangan, telur, dan produk susu rendah lemak ke sahur Anda untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
2. Minum air putih yang cukup
Penting bagi ibu menyusui untuk minum cukup air sepanjang hari, terutama saat berpuasa.
Saat berbuka puasa atau sahur, minumlah air putih minimal delapan gelas dan tambahkan minuman lain seperti jus buah segar atau air kelapa agar tetap terhidrasi.
Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Hindari makanan pedas dan berlemak
Makanan pedas dan berlemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman pada bayi Anda.
Hindari makanan pedas dan berlemak saat sahur dan akhir puasa. Sebaliknya, pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti sayuran matang, buah segar, dan sup ringan.
4. Perhatikan kandungan gizinya
Perlu diketahui bahwa makanan yang anda konsumsi saat sahur dan setelah berbuka puasa mengandung berbagai macam zat gizi penting seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, mohon dipastikan.
Makanlah makanan yang bervariasi untuk memastikan pola makan seimbang bagi ibu dan anak.
5. Mengurangi gula dan garam
Asupan gula dan garam yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan anak.
Hindari makanan dan minuman dengan tambahan gula dan batasi asupan garam. Makan lebih banyak makanan utuh yang tidak diproses secara berlebihan untuk mengurangi asupan gula dan garam.
6. Perhatikan waktu makan
Hati-hati jangan terburu-buru makan saat sahur atau setelah berbuka puasa. Luangkan waktu Anda, kunyah perlahan dan nikmati setiap gigitan.
Usahakan untuk tidak makan terlalu banyak atau terlalu cepat karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.
7. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter
Jika ibu menyusui mempunyai kekhawatiran mengenai pola makannya selama Ramadhan, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.
Ini memberikan nasihat kepada ibu dan anak sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka dan membantu mereka merencanakan makanan yang sehat dan seimbang.
Jika ibu menyusui mengikuti tips di atas, ibu bisa menikmati bulan Ramadhan yang nyaman dan sehat sekaligus memberikan nutrisi yang cukup untuk bayinya.***