Cirebon – Di Jalan Tuparev, dinamika perkembangan Cirebon. Kini berdiri sebuah karya kebanggaan lokal : Baraja Amphitheater. Bangunan ini bukan sekadar struktur fisik, melainkan buah perjalanan 13 tahun Baraja Coffee – sebuah komitmen tak kenal lelah dalam berkolaborasi membangun negeri, menghadirkan dedikasi petani kopi, menyongkong kreativitas barista, dan tim manajerial yang terus berinovasi untuk kemajuan industri kopi di Indonesia.
Awal 2025 menandai babak baru bagi Baraja Coffee. Dibalik proyek ini, terdapat kolaborasi tim lokal ciayumajakuning.
”Baraja Amphitheater bukan miik kami semata. Ini milik Cirebon, milik Ciayumajakuning, milik setiap petani kopi yang berkeringat, barista yang berinovasi dan masyarakat yang percaya : kolaborasi adalah napas kemajuan,” tegasnya.
Baraja Amphitheater merupakan konsep besar Baraja Coffee yang menggabungkan tiga bidang : Voorit Portico, Raadzaal dan Amphitheater.
Baraja – Dalam bahasa Minang berarti ”Belajar” – menjadi filosofi utama kami. Di masa soft opening ini, kami membuka tangan lebar – lebar untuk berbagai kritik, saran, masukan, ide dan kolaborasi.
Grand opening rencananya digelar awal April 2025, dengan terobosan baru : Integrasi Teknologi Al, robotika dan aplikasi digital untuk meningkatkan layanan. Tapi, satu hal yang tak berubah : Komitmen kami pada kearifan lokal, kepuasan pelanggan dan semangat kolaborasi.
