Berita

Wahyu Mijaya Sebut FOP Kemenpora Bagian Pendidikan Inklusi

×

Wahyu Mijaya Sebut FOP Kemenpora Bagian Pendidikan Inklusi

Sebarkan artikel ini

Cirebon-  PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyebutkan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) merupakan bagian dari pendidikan inklusi.

Hal tersebut dikatakan pada saat menghadiri FOP Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tingkat Kabupaten Cirebon 2024 di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Senin (9/8/2024).

Diketahui, FOP yang digelar selama dua hari tersebut merupakan upaya menyiapkan generasi mendatang yang kompetitif, kompak, dan memiliki daya juang tinggi sebagai pemimpin.

Peserta FOP Kemenpora di GOR Ranggajati (9/9/2024). Foto: diskominfo Kabupaten Cirebon

Bertemakan ‘Play Today, Lead Tomorrow’, melalui ajang FOP tersebut diharapkan lahirnya kepimpinan di generasi mendatang.

FOP Kemenpora Kabupaten Cirebon 2024 diikuti 50 sekolah, dari tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK. Kegiatan ini mempertandingkan berbagai olahraga masyarakat, seperti lompat tali, bola menggelinding, bola keranjang, estafet lokomotor dan lainnya.

Wahyu Mijaya mengapresiasi Kemenpora yang telah memercayakan Kabupaten Cirebon untuk menggelar FOP tahun ini. Sebab, dari 500 lebih daerah, hanya 30 daerah yang bisa menggelar FOP, salah satunya Kabupaten Cirebon.

“Kegiatan ini melibatkan 50 sekolah yang ada di Kabupaten Cirebon, baik dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Mudah-mudahan berbagai kegiatan yang kita laksanakan ini, bisa terus mengolah fisik siswa-siswi kita, selain kebersamaan dan semangat juangnya,” kata Wahyu saat menghadiri pembukaan FOP Kemenpora Kabupaten Cirebon 2024.

“Mudah-mudahan putra-putri kita tetap dalam kegiatan positif,” imbuhnya.

Wahyu berharap, FOP dapat melatih kekompakan pelajar dan semangat juangnya. Disamping itu, FOP juga merupakan bagian dari pendidikan inklusi.

“Mereka jiwanya terlatih dengan kekompakan. Mudah-mudahan bukan hanya saat ini saja, semoga bisa dilaksanakan juga tahun depan,” sambungnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin SSos MSi mengapresiasi Kemenpora yang telah memercayakan Kabupaten Cirebon untuk menggelar FOP.

“Ini program baru dari Kemenpora, alhamdulillah kita dapat kepercayaan. Dua hari acaranya. Tingkat SD sampai SMA,” kata Ikin

Sementara itu, Asisten Deputi Wawasan Pemuda pada Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Edi Nurindah Susila mengatakan, gelaran FOP merupakan langkah yang baik dalam membangun keolahragaan di masa depan, khususnya di Kabupaten Cirebon.

Gelaran FOP bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional, yang juga bakal dimeriahkan dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

“Pelajar dan generasi muda memiliki peran penting untuk menentukan masa depan bangsa, tingginya kualitas pelajar serta makin terjaminnya masa yang akan datang, dapat dicapai melalui olahraga pendidikan,” ujar Edi.

Edi juga menyinggung capaian prestasi atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Indonesia berhasil meraih dua emas dan satu perunggu dalam perhelatan akbar yang digelar di Kota Mode itu.

Edi berharap, dengan adanya FOP bisa melahirkan generasi atlet yang mampu berprestasi di SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Edi menyampaikan, ajang (FOP) mengenalkan menerapkan prinsip-prinsip fair play, inklusi, kerja sama tim, rasa hormat, dan kepemimpinan anak muda di masa datang.

“Hal ini mendasari Surat Keputusan Menpora untuk menyelenggarakan Festival Olahraga Pendidikan 2024 bertema ‘Play Today, Lead Tomorrow’ dengan mendorong peserta didik bermain dan berliterasi fisik,” jelasnya.

“Festival ini diharapkan, mempersiapkan anak muda untuk menjadi pemimpin yang percaya diri, cakap dan tangguh di masa yang akan datang,” tutupnya.***(Arum).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *