Cirebon- TP PKK Kabupaten Cirebon menggelar pelatihan bersama TP PKK Provinsi Jawa Barat dengan pembekalan lima program unggulan bagi pengurus TP PKK setempat, Selasa (12/11/2024).
Diketahui, pelatihan tersebut digelar dalam rangka melaksanakan Program Kerja TP PKK Kabupaten Cirebon Tahun 2024 tentang Peningkatan Kapasitas Pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan.
Adapun lima program unggulan tersebut berkaitan dengan pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, yang diantaranya:
- Tertib Administrasi dan Kelembagaan.
- Paaredi Cekas.
- Gelari Pelangi.
- Aku Hatinya PKK
- 9 Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (GKSTTB).
Program ini juga terbagi menjadi lima kelas yakni:
- Aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda)
- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).
- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, PJ Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Risfa Eka Putri Wahyu Mijaya, mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir dan mengikuti pelatihan, serta kepada para narasumber yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu.
Risfa menyampaikan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengurus atau kader TP PKK Kabupaten Cirebon.
“Pelatihan ini merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, khususnya di bidang pemberdayaan keluarga,” kata Risfa.
Melalui pelatihan ini, lanjut Risfa, diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan program-program PKK.
Selain untuk mewujudkan keluarga dan masyarakat yang mandiri, sehat, dan sejahtera, ia juga berharap, agar ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat bermanfaat dan diaplikasikan.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap, semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan diaplikasikan, baik di masing-masing kecamatan maupun di desa atau kelurahan,” tutupnya.***(Arum).