CIREBON – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menekan angka pengangguran kembali diwujudkan melalui pelatihan keterampilan kerja berbasis Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Program ini resmi dibuka Bupati Cirebon H. Imron di UPTD Pelatihan Disnaker, Kecamatan Plumbon, Selasa (18/9/2025).
Bupati Imron menyebut, pelatihan tersebut menjadi salah satu strategi daerah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja asal Cirebon.
“Sekarang ada 320 peserta yang mengikuti pelatihan ini. Semangat pelatihan harus terus kita dorong agar masyarakat Cirebon semakin siap menghadapi persaingan kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Imron menegaskan Pemkab Cirebon memiliki dua langkah besar dalam membuka lapangan kerja. Pertama, mempermudah investor masuk ke daerah. Kedua, memastikan tenaga kerja lokal tetap menjadi prioritas utama.
“Kami permudah investor untuk datang, tapi dengan catatan tenaga kerjanya tetap orang Cirebon. Karena itu kami adakan pelatihan agar warga kita lebih siap dan terampil,” katanya.
Ia menambahkan, keterampilan kerja menjadi kunci utama menghadapi era globalisasi dan kompetisi terbuka. Pelatihan yang diberikan pemerintah tidak hanya ditujukan bagi pencari kerja, tetapi juga bisa menjadi modal awal untuk berwirausaha.
“Jangan sampai kita kalah. Anak-anak Cirebon harus punya keterampilan yang mumpuni. Karena itu, pelatihan ini penting, supaya mereka bisa bersaing di dunia kerja dan tidak kalah dengan tenaga kerja dari daerah lain,” tegas Imron.
Program ini digratiskan sepenuhnya agar dapat diakses seluruh masyarakat.
“Pelatihan ini gratis. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa kesempatan ini bisa dinikmati seluruh masyarakat, tanpa ada hambatan biaya,” jelasnya.
Imron pun mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas pelatihan yang tersedia.
“Kami minta kepada pencari kerja, ayo manfaatkan fasilitas pelatihan di Disnaker. Dibekali keterampilan itu penting, agar kita bisa mudah bekerja. Dan bagi yang sudah bekerja, disiplin tetap harus dijaga,” pesannya.
Target Pemkab Cirebon, angka pengangguran di 2025 bisa ditekan secara signifikan melalui program ini.
“Target kami, dengan adanya pelatihan ini pengangguran di Cirebon bisa ditekan. Kita ingin warga kita mandiri, produktif, dan siap bersaing,” tutur Imron.
Menambahkan, Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Selain pembukaan, turut dilakukan penyerahan simbolis sertifikat bagi peserta yang telah menyelesaikan pelatihan sebelumnya.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan kualitas SDM, baik pencari kerja maupun pekerja yang sudah ada, agar siap menghadapi dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja,” ungkap Novi.
Pada tahap awal, pelatihan diikuti 320 orang dari 14 paket pelatihan yang digelar di beberapa kecamatan. Kegiatan berlangsung di UPTD Pelatihan Kerja hingga mobile training unit yang tersebar di desa-desa.
“Untuk tahun 2025 ini, total ada 56 paket pelatihan yang dibiayai dari APBD. Dari DBHCHT sendiri ada 26 paket dengan total peserta 1.312 orang yang sudah dan akan dilatih, baik untuk peningkatan kompetensi maupun kewirausahaan,” tambahnya.***(Arum).