Berita

Pemkab Cirebon Siap Jajaki Program Sister City Dengan Kota Yangjiang

×

Pemkab Cirebon Siap Jajaki Program Sister City Dengan Kota Yangjiang

Sebarkan artikel ini

Cirebon- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon siap menjajaki program sister city dengan Pemerintah Kota Yangjiang, Provinsi Guangdong, Tiongkok.

Diketahui penjajakan program tersebut dilakukan pada saat delegasi Pemkot Yanjiang berkunjung di Pendopo Bupati Cirebon, Minggu (11/8/2024) malam.

Pertemuan antara Pemkab Cirebon dan Pemerintah Kota Yangjiang itu merupakan agenda program sister city.

Berdasarkan informasi, program sister city merupakan kerja sama antara kedua kota, kabupaten, bahkan hingga provinsi.

Kedua kota atau provinsi ini memiliki persamaan demografi, geografis, sejarah, dan lainnya.

Kabupaten Cirebon sendiri menjajaki kerja sama sister city dengan Kota Yangjiang, dikarenakan ada beberapa persamaan di antara kedua daerah itu.

Dalam pertemuan tersebut, PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya, memperkenalkan Kabupaten Cirebon melalui video yang menunjukkan persamaan budaya antara Cirebon dan Yangjiang.

Pengenalan budaya Kota Yangjiang, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Cina, di Pendopo Bupati Cirebon, Minggu (11/8/2024). foto: Diskominfo kabupaten Cirebon.

“Ini dalam proses menjajaki kerja sama antara Cirebon dan Yangjiang. Proses kerja sama ini, karena kita memahami ada persamaan sejarah dan budaya yang terjadi pada masa lalu,” ucap Wahyu.

Wahyu menjelaskan, Cirebon dan Yangjiang pernah menjalin kerja sama di sektor perdagangan pada masa lalu. Keharmonisan Cirebon dan Yangjiang diharapkan bisa terjalin lagi melalui program sister city.

“Sekarang hal itu (kerja sama pada masa lalu), kita coba rajut kembali. Sehingga, mencoba sama-sama kita lakukan dari sisi Kabupaten Cirebon dengan segala apa yang dimiliki, begitupun Yanjiang,” katanya.

Ia menyebutkan, Cirebon memiliki potensi untuk menjalin kerja sama dengan Yangjiang, diantaranya memiliki ragam seni dan budaya, industri, produk olahan, batik, rotan dan lainnya.

Wahyu berharap, kerja sama dengan Yangjiang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Intinya, bisa berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” kata Wahyu.

Wahyu juga sempat menyinggung berbagai potensi wisata yang belum tereksplorasi. Salah satunya tentang kapal karam di perairan Cirebon. Kapal karam ini merupakan bagian dari kerja sama di masa lalu.

“Ini menjadi potensi, jika kapal pernah karam itu menjadi bagian dari proses budaya yang pernah kita jalin. Suatu saat bisa diangkat (evakuasi), mengingatkan kita dan menjadi bagian wisata budaya di Kabupaten Cirebon,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Walikota Yangjiang, Wang Bing, memuji keindahan dan sejarah Kabupaten Cirebon.

Ia mengumpamakan Cirebon sebagai “mutiara di tengah-tengah Indonesia” yang memiliki pemandangan yang indah dan warisan sejarah yang panjang.

Wang Bing mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari delegasi Kabupaten Cirebon yang berkunjung ke Yangjiang, Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok, pada Desember 2023.

Delegasi tersebut membahas kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan budaya.

“Bahkan, sejarah menunjukkan bahwa Jalur Sutra, yang merupakan bagian dari konsep One Belt One Road, pernah melintasi Kabupaten Cirebon,” kata Wang Bing.

Melalui pertemuan ini, Wang Bing berharap, hubungan antara Kabupaten Cirebon dan Kota Yangjiang semakin erat dan dapat membuka peluang kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Kami berharap, Kabupaten Cirebon semakin makmur dan sejahtera, serta kami juga berharap bisa menerima kunjungan balasan dari Cirebon ke Yangjiang di masa depan,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Yangjiang, Wang Bing, kemudian Deputi Sekretaris Jenderal Pemrintahan Rakyat Kota Yangjiang,  Huang Yi, berikutnya Direktur Biro Urusan Luar Negeri Kota Yangjiang, Zhang Huixiong, lalu Direktur Biro Perdagangan Kota Yangjiang, terakhir Ling Fengping dan Kepala Seksi Yangjiang, Yang. ***(Arum).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *