Cirebon- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi pencegahan stunting di Jawa Barat melalui Zoom.
Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mochamad Syafrudin, Kepala Dinas DPPKBP3A Eni Suhaeni, serta perwakilan perangkat daerah di Command Center Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (12/6/2024).
Penurunan stunting sendiri menjadi prioritas pada tahun 2024, dengan menargetkan balita dan calon pengantin (catin).
Berdasarkan laporan intervensi serentak, 204.716 balita menjadi sasaran Pusdatin, sementara e-PPGBM menargetkan 156.300 balita.
Hingga Rabu (12/6/2024), 53.103 balita atau 33,9 persen dari target e-PPGBM telah diukur, dengan 11.304 balita bermasalah gizi (21,29 persen) dan 707 balita (6,35 persen) sudah diintervensi.
Selain itu, 14.813 ibu hamil menjadi sasaran, dengan 1.860 telah dilayani. Kendala yang dihadapi termasuk penolakan keluarga, keterbatasan tenaga input data di puskesmas, dan data sasaran yang belum lengkap.
TPK mendampingi 373 catin yang telah mengisi data di Elsimil hingga 12 Juni 2024, melebihi target harian 30 catin.
Elsimil, inovasi BKKBN, bertujuan menekan angka stunting melalui pendampingan catin.***(Arum).