Cirebon- Hari lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-79, Kejari Kabupaten Cirebon menggelar Bazaar sembako murah, Kamis (5/9/2024).
Bazaar yang diapresiasi Sekretaris Daerah (Sekda( Hilmy Riva’i tersebut digelar di halaman kantor Kejari Kabupaten Cirebon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i mengatakan, kegiatan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Cirebon.
Selain mendekatkan akses masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok, Bazaar ini juga disebutkannya mempermudah masyarakat mendapatkan barang yang terjangkau.
Hilmy menyampaikan kegiatan Bazaar tersebut merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.
“Kegiatan seperti ini membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi, karena mendekatkan akses pangan terjangkau untuk dibeli masyarakat dengan harga yang lebih murah,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi.
Masih kata Hilmy, bahwa kegiatan bazar sembako murah ini merupakan salah satu langkah konkret yang dapat diambil untuk meringankan beban masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, lanjutnya, sangat mengapresiasi upaya Kejaksaan Negeri dalam membantu masyarakat melalui kegiatan ini.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan menjeoaskan melalui kegiatan ini pihaknya ingin berkontribusi secara langsung kepada masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan.
“Kami dari Kejaksaan, hari ini melaksanakan kegiatan bazar dan sembako murah di Kabupaten Cirebon, dalam rangka Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 tahun 2024,” kata Yudhi.
Pihaknya membagikan 1.000 kupon sembako murah dibagikan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Adapun isi paket sembako yang disediakan terdiri dari beras, gula, dan minyak, dengan harga di bawah harga pasar.
Produk yang dijual merupakan hasil dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dengan menyediakan sembako di bawah harga pasar,” jelas Yudhi.
Selain itu, produk-produk yang dijual di bazar ini sebagian besar merupakan produk dari UMKM lokal yang perlu didukung.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat terus terbantu dan akses terhadap bahan pokok yang murah semakin mudah.
Bazar sembako murah ini disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Cirebon.
Banyak warga yang datang sejak pagi hari, untuk mendapatkan sembako murah dengan menggunakan kupon yang telah dibagikan sebelumnya.
Besar harapan, kegiatan tersebut mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Cirebon.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi instansi lain, untuk turut berpartisipasi dalam upaya pengendalian inflasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.***(Arum).