Berita

Pemilu 2024, 834 Personel Polresta Cirebon Siap Amankan Ribuan TPS

×

Pemilu 2024, 834 Personel Polresta Cirebon Siap Amankan Ribuan TPS

Sebarkan artikel ini

Cirebon- Jelang Pemilu 2024 yang jatuh pada hari Rabu (14/2/2024) besok, 834 personel kepolisian telah dipersiapkan untuk melakukan pengamanan proses pemungutan dan penghitungan suara di 5.813 TPS di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Hadir bersama unsur Forkopimda setempat Bupati Cirebon Imron, mengatakan apel gelaran pergeseran pasukan (serpas) dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan menyambut Pemilu 2024 yang damai.

“Apel untuk antisipasi pelaksanaan pemilu supaya berjalan dengan baik juga kaitan dengan musim hujan dan banjir ada pergeseran TPS yang kena banjir, maka kami akan liat juga cek agar pelaksanaan tetap berjalan seperti seharusnya,” kata Imron, Selasa (12/2/2024).

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menyampaikan, hingga masa tenang hari ini Selasa (12/2/2024) pihaknya telah menerjunkan 234 personel.

“Sampai hari ini 234 personel sudah diterjunkan, kemudian pemungutan suara h-1 sampai dengan hari H kita menerjunkan 834 personel tentunya dibantu teman-teman Linmas, TNI Kodim 0620, Dishub, Satpol PP, untuk pelaksanaan pengaman TPS di semua wilayah yang ada di Wilkum Polresta Cirebon,” kata Sumarni, Selasa (13/2/2024).

Ia juga menuturkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan KPUD dan Bawaslu termasuk pihak di Kecamatan seperti Panwascam dan PPK.

“Dalam hal ini, kita berkoordinasi antisipasi di wilayah-wilayah yang rawan banjir, kemaren ada banjir sedikit di daerah Gebang Melakasari, Pabedilan,” tuturnya.

“Alhamdulillah hari ini sudah surut kami berkoordinasi agar TPS yang bisa digeser ke lokasi yang tidak terdampak banjir,” jelasnya.

Adapun pola pengamanan TPS kata Sumarni, masih seperti tahun-tahun sebelumnya dibagi menjadi tiga kategori yakni kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

“Untuk yang sangat rawan kita tempatkan dua orang personel, sementara untuk yang rawan ada yang polanya seorang mengawasi 1 sampai 10 TPS begitupun yang kurang rawan,” jelasnya.

Menurut Sumarni, TPS dikategorikan rawan ketika memiliki riwayat masalah kemudian adanya eks napiter di TPS tersebut.

“Dikatakan rawan itu ada histori di masa lalu yang pernah ada masalah, dan yang sangat rawan ini ada 4 titik, yang diantaranya ada di Kecamatan Sumber, dan di Lapas Gintung yang akan kita cek,” ucapnya.

Sumarni mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, serta menyalurkan suara dan aspirasinya.

“Kami tentu dari jajaran TNI POLRI kepada jajaran kami agar menjaga netralitas kita mengamankan pemilu ini bisa berlangsung aman dan lancar,” tandasnya.***(Arum).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *