CIREBON- Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan apresiasi berupa kadeudeuh kepada kafilah MTQ berprestasi dalam ajang tingkat Jawa Barat dan nasional, Kamis (3/7/2025), di Kantor LPTQ Kabupaten Cirebon, sebagai bentuk dukungan atas kontribusi mereka mengharumkan nama daerah.
Dalam sambutannya, Hilmy menegaskan bahwa apresiasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan kepada para kafilah yang mengharumkan nama Kabupaten Cirebon.
“Kegiatan penyerahan ini memang sudah kita siapkan bagi kafilah yang menorehkan prestasi di berbagai event baik tingkat Jawa Barat maupun nasional. Untuk kali ini, kita patut berbangga karena ada anak-anak kita yang menorehkan prestasi di kategori bergengsi,” ujar Hilmy.
Hilmy mengakui hasil yang diraih belum maksimal secara keseluruhan. Ia menyebut, kurangnya pembinaan serta beberapa faktor non-teknis turut mempengaruhi capaian kafilah dalam kompetisi tersebut.
“Kita akui, dari segi pembinaan masih kurang dan juga ada faktor non-teknis yang mempengaruhi hasil. Kembali lagi, meskipun ada hambatan tersebut, kita masih mendapatkan prestasi di bidang Tahfidz yang dianggap bergengsi,” jelasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab memberikan uang tunai sebesar Rp35 juta untuk peraih juara, dan Rp7,5 juta untuk peraih juara harapan. Hilmy menegaskan bahwa pemberian ini bersifat stimulan dan bukan pragmatisme semata.
“Semuanya kita berikan secara cash dan tidak melalui transfer. Kadeudeuh ini bukan pragmatis tetapi hanya sebagai stimulan saja agar ke depannya mereka dapat lebih meningkatkan prestasinya,” imbuhnya.
Ia juga berharap para kafilah dapat terus meningkatkan kemampuannya sehingga citra Kabupaten Cirebon sebagai kota religius dapat terjaga. Selain itu, Hilmy berharap kafilah berprestasi tetap setia membawa nama daerah.
“Kami juga berharap para kafilah yang berprestasi ini jangan sampai diambil oleh daerah lain karena hal tersebut lumrah terjadi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Cirebon, H.M. Syafrudin, menyatakan pihaknya berupaya mempertahankan para kafilah yang telah ada, sekaligus menarik kembali kafilah asal Kabupaten Cirebon yang selama ini mewakili daerah lain.
“Hasil dari event kali ini akan menjadi bahan kami untuk menjaga, merawat dan meningkatkan kemampuan para kafilah kami agar lebih menunjukan prestasinya di kemudian hari, serta kami juga akan menarikan kafilah asli Kabupaten Cirebon yang masih membela daerah lain,” pungkasnya.***(Arum).
