CIREBON – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon terus mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Melalui anggaran stimulan sebesar Rp522,5 juta yang dibagikan kepada 42 cabang olahraga (cabor), KONI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet lokal.
Ketua KONI Kota Cirebon, Mohamad Handarujati Kalamullah, mengutarakan bahwa target besar yang dipasang adalah kembali masuk 10 besar klasemen Porprov 2026. Untuk itu, Kota Cirebon minimal harus mampu meraih 30 medali emas.
“Pada Porprov 2022 kita turun ke peringkat 19 dengan 15–18 emas. Target 2026 kita ingin masuk 10 besar lagi. Dari pemetaan KONI Jabar, posisi ke-10 membutuhkan sekitar 30 emas. Karena itu, kami lebih fokus ke pembinaan dibanding jual-beli atlet,” ujarnya.
Selain dana stimulan, KONI juga mendapatkan tambahan anggaran hibah dari Pemerintah Kota Cirebon melalui perubahan APBD sebesar Rp2,5 miliar, dengan Rp1 miliar di antaranya khusus untuk persiapan Babak Kualifikasi (BK) Porprov.
Ketua Koni menjelaskan, keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan, melainkan pemicu untuk bertransformasi. Ia mengungkapkan bahwa saat ini ada 13 cabor unggulan yang diproyeksikan bisa mendulang emas, antara lain gulat, sambo, muay thai, taekwondo, basket, panjat tebing, dan cabang bela diri lainnya.
“Kita punya potensi besar di Sambo. Atlet gulat kita bisa bertransformasi ke sana, peluang emasnya tinggi. Di Muay Thai, dua atlet kita yang mewakili Jawa Barat berhasil meraih satu perak dan satu perunggu di NTB. Bahkan ada yang saat ini sedang TC di Thailand,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, memberikan dukungan penuh dan berharap stimulan ini bisa semakin memotivasi atlet serta pelatih.
“Alhamdulillah, dengan semangat patriot KONI Kota Cirebon, semoga stimulan ini memicu peningkatan prestasi atlet dan pelatih.
Pada Porprov sebelumnya kita dapat 19 emas, insya Allah di 2026 bisa meningkat menjadi 25 emas. Dengan semangat super team, saya yakin atlet kita mampu memberikan yang terbaik untuk Kota Cirebon,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara KONI, pemerintah, pelatih, dan atlet, Kota Cirebon optimistis bisa memperbaiki peringkat dan mengharumkan nama daerah pada Porprov Jawa Barat 2026 mendatang.
