Cirebon – Aksi unjuk rasa dari berbagai komunitas di Kabupaten Cirebon ricuh.
Ribuan massa melakukan aksi tersebut dikarenakan meninggalnya pengemudi ojol di Jakarta.
Dalam aksi di Kabupaten Cirebon, masaa mendatangi Polsek Sumber dan merusak kantor tersebut.
Setelah melakukan pengrusakan dibeberapa tempat seperti pos polisi oneway Sumber, juga meluruk kantor Mapolres Cirebon Kota.
Pada aksinya, massa melempar baru ke arah polisi yang berjaga di Mapolresta Cirebon.
Untuk meredam aksi ribuan massa, polisi teroaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan pendemo.
Himbauan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni agar tidak merusak fasilitas publik tapi tidak dihiraukan para pengunjuk rasa.
“Aksi solidaritas dan menuntut untuk proses hukum anggota brimob yang melindas kawan kami sesama ojol agar transparan,” ujar salah satu korlap aksi.
Dengan waktu yang singkat berorasi di Mapolresta Cirebon, masaa melanjutkan aksinya di depan gedung DPRD Kabupaten Cirebon.
Aksi massa sebelum memasuki Gedung dewan, merobohkan pagar dan memasuki ruangan yang ada di dalam gedung dewan.
Aksi pengrusakan tak terbendung yang dilakukan sejumlah oknum dan menjarag aset yang ada di dalam gedung dewan.
Sejumlah ruangan fraksi tak lepas dari kemarahan massa, dan membakar ruangan yang ada di dalam gedung, Sabtu (30/8/2025).
Selain merusak gedung dewan, massa merusak fasilitas publik yang ada di Taman Pataraksa Sumber seperti besi tangga dirobohkan,pot bunga dihancurkan dan dibawa oleh oknum.