Berita

Duka Belum Reda, Pemkab Cirebon Ulurkan Bantuan untuk Korban Longsor

×

Duka Belum Reda, Pemkab Cirebon Ulurkan Bantuan untuk Korban Longsor

Sebarkan artikel ini

CIREBON- Luka dan duka dari tragedi longsor Galian C Gunung Kuda yang berlokasi di Desa Cipanas masih amat terasa di benak keluarga. Meski tak mengobati isak tangis keluarga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan santunan serta berbagai bentuk bantuan lainnya.

Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, menyampaikan bahwa Pemkab Cirebon bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak. Hingga hari ketiga pascalongsor, proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

“Per hari ini sudah ada 19 korban yang ditemukan. Di hari pertama ada 14, lalu tiga di hari kedua, dan dua lagi ditemukan hari ini. Namun berdasarkan laporan dari warga dan keluarga, masih ada kemungkinan sekitar enam orang lagi yang belum ditemukan,” jelas Wakil Bupati saat ditemui di lokasi, pada Minggu (1/6/2025)

Pihak Pemkab terus berharap agar seluruh korban bisa segera ditemukan. Agus menambahkan, pemerintah daerah tidak hanya fokus pada korban meninggal dunia, tetapi juga memperhatikan kondisi korban luka-luka, baik yang mengalami luka berat maupun ringan.

Sebagai bentuk perhatian, Pemkab Cirebon telah menyalurkan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Selain itu, korban luka-luka juga akan mendapatkan bantuan serupa. Bantuan tersebut disalurkan melalui koordinasi antara Pemkab Cirebon, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten dan Provinsi, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami sudah fasilitasi kebutuhan rumah sakit bagi para korban, baik yang luka maupun yang meninggal. Termasuk juga biaya pemulasaran jenazah. Untuk santunan, kami pastikan baik korban meninggal maupun luka akan mendapat perhatian,” tutur Agus.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu proses evakuasi dan pendampingan terhadap keluarga korban.

“Khususnya kepada Baznas Provinsi dan Kabupaten yang selama dua hari ini terus hadir, menemui keluarga korban untuk memberikan motivasi dan semangat agar mereka tetap kuat dalam menghadapi cobaan ini,” imbuhnya.

Bencana longsor di Gunung Kuda, Blok Cipanas, Desa Cipanas, menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak, terutama dalam hal pengelolaan tambang dan keselamatan kerja. Agus berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di wilayah Kabupaten Cirebon.

“Kami akan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Ini jadi pelajaran bersama, dan kami tidak ingin ada korban lagi di kemudian hari,” tutup Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *