Berita

Bupati Cirebon Imron Serahkan 40 Unit Bentor Kepada MWC NU Guna Pemberdayaan Ekonomi

×

Bupati Cirebon Imron Serahkan 40 Unit Bentor Kepada MWC NU Guna Pemberdayaan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

Cirebon- Bupati Cirebon, Imron, menyerahkan secara simbolis 40 unit becak motor (bentor) kepada Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kabupaten Cirebon, Kamis (16/5/2024).

Penyerahan tersebut tentu dilakukan di Kantor PCNU Kabupaten Cirebon dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Imron memaparkan bahwa bantuan bentor dari Pemerintah Kabupaten Cirebon ini diharapkan dapat memperkuat lembaga perekonomian dan program pemberdayaan ekonomi yang ada di setiap kecamatan.

“Pemerintah Kabupaten Cirebon berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Cirebon, salah satunya melalui bentor ini,” ujar Imron.

Bupati Cirebon Imron bersama MWC NU Se-Kabupaten Cirebon saat pemberian bantuan 40 bentor guna pemberdayaan masyarakat, Kamis (16/5/2024).foto: ist/diskominfo kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon Imron bersama MWC NU Se-Kabupaten Cirebon saat pemberian bantuan 40 bentor guna pemberdayaan masyarakat, Kamis (16/5/2024).foto: ist/diskominfo kabupaten Cirebon.

Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Wawan Arwani Amin, menyambut baik bantuan tersebut dan menegaskan bahwa ini merupakan program konkret dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat.

Sebagian bentor sudah dimanfaatkan oleh MWC NU di sejumlah kecamatan untuk program ekonomi, seperti pendistribusian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang merupakan produk PCNU Kabupaten Cirebon. Bantuan ini telah menunjukkan manfaat signifikan dengan peningkatan penjualan dan distribusi AMDK.

Terakhir, Ketua MWC NU Kecamatan Sumber dan Ketua Paguyuban MWC NU se-Kabupaten Cirebon Abdullah Nasirudian, menambahkan bahwa kehadiran bentor sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan bentor yang diberikan kepada 40 MWC NU di 40 kecamatan, pemberdayaan ekonomi di wilayah tersebut mengalami kemajuan pesat.

Selain untuk pemberdayaan ekonomi, bentor ini juga dapat digunakan oleh masyarakat umum jika diperlukan.

“Bentor ini untuk umum, selain untuk pemberdayaan ekonomi, juga bisa untuk digunakan oleh masyarakat, jika memang dibutuhkan,” tutup Abdullah.***(Arum).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *