CIREBON – Bupati Cirebon, Imron, meminta para Kuwu dan Lurah di wilayahnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan mewujudkan ketahanan pangan. Hal itu disampaikan saat membuka Sosialisasi Kamtibmas di Pendopo Bupati, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Kamis (3/7/2025).
Dalam acara yang dihadiri ratusan perangkat desa dan pejabat daerah tersebut, Imron menekankan pentingnya pembangunan desa untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Kita diinstruksikan Pak Presiden untuk menjadi negara maju tahun 2045. Maka di sana peran desa itu penting. Indonesia bisa maju apabila desanya maju,” tegasnya.
Ia juga meminta agar potensi desa terus digali, termasuk memperkuat sistem keamanan lingkungan dan menghidupkan kembali ronda malam. Menurutnya, pengawasan masyarakat sangat penting untuk mencegah persoalan sosial seperti tawuran remaja.
“Sekarang ini harus dikiatkan lagi Siskamling, ronda malam. Karena sudah mulai banyak permasalahan, seperti anak-anak tawuran. Itu karena ada kelengahan dari keluarga dan masyarakat sekitar,” kata Imron.
Senada dengan itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan desa memiliki peran vital dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga mendorong agar Dana Desa sebesar 20 persen dialokasikan untuk ketahanan pangan.
“Desa adalah kunci dalam menjaga kamtibmas. Kalau desanya aman, Insya Allah kabupaten ini aman,” ujar Sumarni.
Ia mengajak warga desa menanam sayuran seperti kangkung atau bayam di pekarangan rumah menggunakan media sederhana seperti polybag atau ember bekas. Selain itu, Sumarni juga memperkenalkan program Green Service, yang memungkinkan sampah ditukar menjadi biaya pembuatan SIM atau SKCK.
“Ini bentuk dukungan kami agar masyarakat mulai memilah sampah dan mengolahnya menjadi uang,” jelasnya.
Ia kembali menegaskan pentingnya Satkamling dan mengapresiasi desa-desa yang telah menjalankannya dengan baik.
“Kami siap meningkatkan patroli, menjaga kondusivitas, menekan kriminalitas, dan mencegah potensi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.***(Arum).