Cirebon- PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, akan mendata dan memberikan pelatihan khusus kepada pekerja warung remang-remang (warem) di goa macan Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/7/2024).
Hal tersebut disampaikannya usai memimpin operasi penertiban terhadap sejumlah warem yang telah beroperasi selama 52 tahun tersebut.
Pembongkaran tersebut dilakukan usai adanya dugaan sejumlah warem tersebut digunakan untuk melakukan aktivitas yang melanggar norma dan hukum.
Wahyu menuturkan, bahwa proses penertiban yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon ini, sudah melalui aturan yang ditetapkan. Diantaranya, pihaknya sudah memberikan surat peringatan hingga tiga kali.
“Tahapan kita, mulai dari mengingatkan, hingga membuat surat peringatan,” jelasnya.
Wahyu, mengungkapkan, bahwa pihaknya memberikan peringatan kepada 26 bangunan yang terindikasi digunakan untuk hal negatif.
Diketahui dari 26 bangunan tersebut, 19 diantaranya sudah melakukan pembongkaran secara mandiri.
Sebagai solusi atas ditutupnya lokasi ini, pihaknya sudah melakukan pendataan kepada para pekerja yang terdampak. Para mantan pekerja, akan diberikan pelatihan, agar bisa meningkatkan skill yang dimiliki.
“Setelah didata, nanti akan ditentukan, pelatihan apa yang akan dilakukan,” ungkapnya.
Menambahkan, Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi mengatakan, bahwa proses penutupan warung remang-remang di Goa Macan ini, sudah sesuai dengan SOP dan hasil musyawarah.
Ia menyebut, proses penertiban bangunan di Goa Macan ini berjalan dengan aman dan kondusif. Hal tersebut, dikarenakan semua elemen yang ada, mendukung proses penertiban ini.
” Diperkirakan proses penertiban ini, hanya membutuhkan waktu sehari,” pungkas Imam.***(Arum).
