Blog

BMKG : Peringatkan Warga Potensi Angin Kencang Hindari Pohon Besar Saat Berada Di Luar

×

BMKG : Peringatkan Warga Potensi Angin Kencang Hindari Pohon Besar Saat Berada Di Luar

Sebarkan artikel ini

Cirebon- Peringatan dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berpotensi angin kencang di Cirebon, Jawa Barat.

Menurut BMKG, angin kencang diperkirakan selama dua hari, yaitu dari Selasa, hari ini (26/9/2025) hingga Rabu (27/8/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cirebon (BPBD) Kota Cirebon, mengingatkan kepada warga agar mewaspadai dampak angin kencang terutama untuk kesehatan.

Selain Cirebon, daerah terdampak angin kencang terjadi di wilayah Perairan Indramayu, Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran.

Sedangkan perairan Cirebon menjadi salah satu wilayah terdampak potensi angin kencang yang diperingatkan BMKG.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok, kecepatan angin berpotensi 20-25 knot (34-46 km/jam, Skala Beaufort 5-6) yang terjadi pada 26-27 Agustus 2025.

BMKG juga memperingatkan bahwa angin kencang ini berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, baik bagi perahu nelayan hingga kapal kargo/kapal pesiar.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi dampak potensi angin kencang.

“Dampak angin kencang dengan siaga mengamankan bangunan yang rapuh dengan memeriksa atap, jendela dan pintu rumah agar tidak rusak, ” jelas Andi.

Selain itu untuk memangkas cabang pohon yang rapuh dan besar di sekitar rumah untuk mencegah tumbang, juga mengamankan dan menyimpan furnitur taman, pot bunga, talang, atau benda lain agar tidak beterbangan saat angin kencang datang.

Jika angin kencang datang, warga mencari perlindungan seperti di dalam rumah yang kokoh dan tempat teraman,”ujar Andi.

Dan untuk menghindari korsleting listrik dan kebakaran, untuk menyarankan masyarakat untuk mematikan listrik saat angin kencang datang,”pungkas Andi.

“Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi bangunan tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan pohon besar.”

” Saat berasa di luar, sebaiknya kenakan masker untuk menghindari debu yang beterbangan.

Jaga kesehatan diri dan keluarga dengan konsumsi makanan bergizi dan banyak minum air putih agar terhidrasi baik,” jelas Andi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *