Cirebon- Bupati Cirebon Imron berpesan junjung sportivitas antar pemain dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Selasa (23/4/2024).
Hal tersebut disampaikannya pada ajang bergengsi siswa yang memiliki tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Olahraga Menginspirasi” di Lapangan Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (23/4/2024).
Kang Imron sapaanya menyebutkan, olimpiade tersebut memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuan olahraga mereka.
Dalam konteks pendidikan nasional, Imron menegaskan pentingnya mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi individu yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Imron menekankan perlunya lingkungan dan wahana pengembangan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan tanggung jawab bagi peserta didik.
“Kegiatan O2SN ini dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
“Juga berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab,” tambahnya.
Imron juga meminta Dinas Pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi terbaik mereka.
O2SN diharapkan menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, membangun kolaborasi yang erat antara sekolah, serta memupuk semangat sportivitas dan persaudaraan di antara para peserta.
Ketua Pelaksana O2SN Kabupaten Cirebon, Teguh Riswanto, menjelaskan bahwa olimpiade tersebut berlangsung selama dua hari dengan melibatkan lima cabang olahraga, termasuk badminton, atletik, pencak silat, karate, dan renang.
Perlombaan dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain Lapangan Ranggajati, GOR Plumbon, SDN Kenanga 4, GOR Satrialaga Sumber, dan Kolam Renang Hegar.
Teguh menyebutkan bahwa lebih dari 500 atlet dari tingkat SD dan SMP berpartisipasi dalam olimpiade tersebut.
“Ada 500 lebih atlet yang berlomba dari tingkat SD dan SMP,” jelas Teguh. ***(Arum).