Berita

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni Ingatkan Siswa Agar Taat Hukum

×

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni Ingatkan Siswa Agar Taat Hukum

Sebarkan artikel ini

Cirebon- Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengingatkan ratusan siswa SMK Al Jabbar Ciledug agar taat hukum serta tertib berlalu lintas.

Dalam agenda Police Goes to School tersebut, Sumarni juga meminta siswa agar tidak terlibat dalam segala bentuk tindak pidana apapun.

Dalam kesempatan itu, pihaknya turut menyampaikan pesan kamtibmas serupa kepada seluruh tenaga pengajar

Ia juga mengingatkan para siswa untuk rajin belajar, berdoa dan berbakti kepada orang tua sehingga menjadi generasi emas di masa depan yang dapat membanggakan orang tua.

“Gunakan kemajuan teknologi untuk membantu kehidupan, mempersiapkan diri sebagai orang orang bermanfaat di masa depan,” kata Sumarni.

Anak anak pelajar, lanjutnya, harus kreatif dan inovatif, jangan terlalu sering nongkrong nongkrong yang tidak ada manfaatnya.

Ia pun mengingatkan, akhir-akhir ini banyak para pelajar yang terlibat dalam kegiatan negatif seperti tawuran, genk motor, membawa senjata tajam, kekerasan seksual, penyalahgunaan obat-obatan dan lain sebagainya.

Sehingga para siswa SMK Al Jabbar Ciledug diminta jangan sampai terjerumus ke dalamnya baik sebagai pelaku maupun sebagai korban.

“Para pelajar di SMK Al Jabbar Ciledug adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa. Sehingga jangan sampai terlibat dalam tindak pidana karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para siswa untuk tertib berlalu lintas di jalan raya seperti memakai helm saat mengendarai sepeda motor, dan tidak menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.

Pasalnya, sejumlah kalangan masyarakat melaporkan masih adanya knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis yang berkeliaran di jalan raya.

Ia meminta para pelajar untuk saling peduli, menghormati teman,tidak melakukan bulying, dan tidak terlibat tawuran remaja.

Bahkan, ia pun mengingatkan para guru untuk mengawasi secara intensif pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.

Dalam beberapa kali operasi kejahatan jalanan, kata Sumarni, ditemukan keterlibatan kalangan remaja dalam kasus membawa senjata tajam atau lainnya.

“Sehingga para guru dan orang tua harus memaksimalkan pengawasan, edukasi terhadap anak-anaknya agar tidak terlibat tindakan pelanggaran hukum,”tandasnya.***(Arum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *