CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada 39.775 pekerja rentan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Cirebon, dengan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk periode November–Desember 2025.
Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman (Jigus), menyatakan program ini sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi pekerja yang memiliki risiko sosial-ekonomi tinggi.
“Kita ingin mereka bekerja dengan aman dan tenang,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini merupakan lanjutan agenda simbolis penyerahan kepesertaan oleh Bupati Cirebon sebelumnya, yang diberikan kepada perwakilan delapan kecamatan, termasuk Sumber, Talun, Plered, Weru, dan lainnya. Program ini sejalan dengan visi Kabupaten Cirebon “Beriman”, yang menekankan pemerintahan bersih, akuntabel, inovatif, maju, agamis, dan aman bagi masyarakat.
Agus menjelaskan, hingga Oktober 2025, tingkat Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Cirebon mencapai 36,45 persen. Dengan tambahan peserta November 2025, angka ini naik menjadi 41,28 persen atau meningkat 4,83 persen. Sebelumnya, Pemkab Cirebon juga telah memberikan perlindungan bagi 2.350 nelayan melalui DBHCHT.
Para pekerja rentan yang menjadi peserta program mendapatkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), termasuk perawatan tanpa batas, santunan cacat dan kematian, serta beasiswa untuk dua anak peserta.
“Kepada penerima manfaat, selamat. Gunakan perlindungan ini untuk masa depan kerja yang lebih aman dan bermartabat,” ucapnya.
Ia juga meminta camat untuk memastikan pendistribusian kartu kepesertaan tepat sasaran melalui peran aktif kepala desa.
“Semoga langkah ini memperkuat perlindungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon,” tutup Jigus.***(Arum)
