Cirebon – Kutukan Bahu Laweyan yang legendaris kini resmi meneror bioskop di seluruh Indonesia.
Film horor ‘Perempuan Pembawa Sial’ dari IDN Pictures Sinopsis Perempuan Pembawa Sial telah dinanti oleh penonton khususnya film horor.
Film horor yang di sutradai Fajar Nugros ini sangat luar biasa mencekam. Film yang ditunggu pecinta cerita horor bisa dinikmati dengan promo spesial Buy One Get One Free (BOGOF) yang tiketnya sudah bisa dipesan melalui aplikasi MTIX, CGV, Cinepolis, dan TIX ID sampai tanggal 26 September 2025.
Film yang bercerita tentang keluarga dan berpusat pada Mirah (Raihaanun) yang dikutuk oleh adik tirinya, Puti (Clara Bernadeth).
Seperti perempuan pada umumnya, Mirah juga ingin merasakan kebahagiaan dan bisa mencintai lelaki dan dicintai lelaki pujaan hatinya.
Kutukan tersebut menyebabkan setiap pria yang berhubungan dengan Mirah berakhir tragis.
Pada Film ini, hadir sosok pemain berkarakter yang ikut memperkuat cerita film ini. Seperti Sunyoto (Rukman Rosadi), bos pabrik wig tempat Mirah bekerja, dikenal sering mendekati pegawai perempuan namun menyimpan sisi gelap.
Lasmi (Aurra Kharisma) hadir sebagai sosok Laweyan yang menghantui Mirah, datang bersama delman dengan kusir tanpa kepala sebelum menjemput korban.
Film horor ini semakin kuat aura mistis dengan kehadiran, Didik Ninik Thowok, sosok legendaris asal Yogjakarta.
Lewat perannya sebagai Mbah Warso, seorang perias pengantin sekaligus dukun, Didik Nini Thowok berhasil membawa energi keramat dan jiwa tradisi yang mendalam.
Sosok Mbah Warso atau yang akrab disapa Eyang adalah salah satu tokoh kunci dalam film horor Perempuan Pembawa Sial.
Di tengah kesendiriannya, ia bertemu Bana (Morgan Oey), pemilik warung makan yang tulus menerima dirinya. Namun, kutukan itu ternyata ulah adik tirinya, Puti (Clara Bernadeth), yang menyimpan dendam.
Kisah mengangkat mitos kuno Jawa Bahu Laweyan dipadukan dengan narasi yang terinspirasi dari dongeng klasik Bawang Merah dan Bawang Putih, menciptakan takdir dan karma.
Film Perempuan Pembawa Sial lekat dengan spiritual Jawa ini menjadi daya tarik dan merasakan hawa mistisnya.