Cirebon- Bupati Cirebon Imron, menegaskan proses perbaikan jalan di wilayah Cirebon Timur akan tetap dilanjutkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Imron saat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Imron turut mengajak sejumlah kepala dinas sebagai bentuk keterbukaan pemerintah sekaligus untuk menghindari kesalahpahaman.
“Kami jelaskan juga terkait dengan efisiensi,” ujar Imron.
Ia menjelaskan bahwa anggaran perbaikan jalan sebenarnya telah disiapkan, namun sebagian terdampak oleh kebijakan efisiensi.
Meski begitu, Imron menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek perbaikan dengan memanfaatkan anggaran dari pos lainnya yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Cirebon.
“Jadi, perbaikan jalan di Gebang – Waled dan Karangsembung – Karangwareng akan tetap kita perbaiki,” tegasnya.
Imron memperkirakan proses perbaikan akan dimulai sekitar Bulan Juli atau Agustus 2025.
“Perbaikannya kemungkinan antara bulan Juli atau Agustus,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, menyebutkan bahwa terdapat tiga ruas jalan yang telah disiapkan anggarannya, yakni Gebang Ilir – Waled, Kalipasung – Serang, dan Sindanglaut – Pabuaran.
Sebelum terkena efisiensi, kebutuhan anggaran untuk ketiga ruas jalan tersebut mencapai Rp 27 miliar. Namun hingga saat ini, anggaran yang tersedia baru Rp 15 miliar.
“Jumlah anggaran saat ini memang tidak sesuai DAK. Saat DAK, alokasinya sekitar Rp 27 miliar, kalau saat ini baru ada Rp 15 miliar,” jelas Iwan.
Rinciannya, Rp 5 miliar akan dialokasikan untuk ruas Sindanglaut – Pabuaran, Rp 10 miliar untuk Gebang Ilir – Waled, dan Rp 2,3 miliar untuk Kalipasung – Serang.
Terkait wacana penggunaan anggaran Pokir anggota DPRD untuk mendukung proyek perbaikan jalan ini, Iwan menyebut masih menunggu kejelasan.
“Kalau memang anggaran Pokir digunakan buat perbaikan jalan, mudah-mudahan begitu,” ujar Iwan.