Cirebon- PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menekankan urgensi transparansi dan koordinasi yang efektif antar instansi dalam rapat pimpinan (rapim) evaluasi progres pembangunan dan pencapaian target di berbagai sektor pada Senin (1/7/2024).
Dalam rapim tersebut Wahyu menjelaskan rapim merupakan forum untuk mengevaluasi dan menyesuaikan strategi pembangunan daerah guna mengatasi berbagai tantangan.
Ia menekankan perlunya memperkuat koordinasi antar perangkat daerah untuk mencapai tujuan pembangunan.
Dalam pertemuan tersebut, Wahyu menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, dan pentingnya melaporkan progres secara berkala.
“Setiap bulan, laporan progres dari setiap perangkat daerah harus terstruktur dan diekspos dengan jelas,” kata Wahyu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wahyu juga menekankan pentingnya responsivitas pemerintah daerah terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi yang dinamis, khususnya dalam layanan publik.
“Kualitas layanan publik harus terus ditingkatkan, dengan membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat,” imbuhnya.
Menambahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i, juga menjelaskan beberapa hal penting yang dibahas dalam rapat tersebut.
Ia menyebut capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi, serta strategi menghadapi isu nasional seperti kebocoran data dan judi online.
Hilmy menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah.
Ia menegaskan perlunya kesinambungan dalam koordinasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan baru.
“Komitmen untuk mendukung kebijakan nasional harus diwujudkan dengan tindakan konkret di tingkat daerah,”ungkapnya.
Rapim ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang memperkuat kinerja pemerintah daerah dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan di masa depan.***(Arum).
