Cirebon- Tayang perdana di Bioskop CGV Grage City Mall (GCM) Kota Cirebon Film Ajian Kemat Jaran Guyang, Hari ini Kamis (16/5/2024), Film produksi Tim Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Kabupaten Cirebon dan SK Film tersebut juga akan tayang untuk umum di hari Selasa (21/5/2024) mendatang.
Hal tersebut dikatakan langsung Produser film sekaligus Kepala Bagian (Kabag) Prokompim Kabupaten Cirebon Faisal Amir usai gala premier di CGV GCM Kota Cirebon.
“Filmnya keren, silakan tonton (Film Ajian Kemat Jaran Guyang) yang tayang di CGV Cirebon, dan Insyaallah selanjutnya akan kita tayangkan di XXI, tinggal tunggu jadwal mainnya saja,” ungkapnya.
Faisal menambahkan, Ajian Kemat Jaran Guyang merupakan film kedua yang diproduksi oleh Prokompim Kabupaten Cirebon setelah sukses dengan Film Siska: The Movie pada tahun 2023.
Film ini, kata Faisal, diadaptasi dari cerita legenda kisah cinta Baridin-Suratminah di Jawa Barat.
Menariknya, hampir seluruh peran di film ini dimainkan oleh bintang-bintang lokal dari Cirebon, dengan hanya dua pemain dari luar Cirebon, yaitu dari Jakarta dan Indramayu.
“Termasuk Bapak Bupati Cirebon dan Ibu Wakil Bupati juga ikut beradu akting,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan akan banyak pesan-pesan yang disampaikan oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi yang turut berperan dalam karya Prokompim Kabupaten Cirebon tersebut.
“Insyaallah banyak pesan yang disampaikan oleh pimpinan kita (Bupati dan Wakil Bupati Cirebon) untuk mengkomunikasikan antara pimpinan dan masyarakat,” ujarnya.
Proses casting hingga editing filmnya sendiri diungkapkan Faisal rampung sejak bulan April lalu, sehingga Gala Premiere dapat dilakukan pada bulan Mei ini.
Faisal berharap film ini sukses dan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat serta menjadi sarana untuk memperkenalkan seni, budaya, dan kuliner Cirebon di tingkat nasional maupun internasional.s
Terakhir, seniman musik tarling Cirebonan, Hj Uun, menyambut baik penayangan perdana film ini.
Menurutnya, kisah dalam film ini merupakan legenda wilayah Pantura Jawa Barat, khususnya di Cirebon.
“Filmnya bagus, endingnya bagus, saya gak biasa nangis tapi waktu endingnya Baridin meninggal saya sempat meneteskan air mata. Sukses untuk filmnya, masyarakat Cirebon harus nonton film ini,” tutupnya.***(Arum).